Untuk Mu

Emang iya sih kalo cwek itu sangat susah di mengerti, susah banget..
kadang2 not responding, kadang2 galau, kadang2 happy, dan kadang.. kadang..
memantapkan dan meng konsisten kan hati itu memang sulit, sulit banget.

Ketika ingin belajar perbaiki diri aja, banyak aja godaannya, huft :(
Emang Allah itu Luar biasa banget ya :)

Kelemahan kita itu benar2 di uji, mungkin salah satu Alasan nya supaya kita bisa kokoh berdiri.
Tambah Sayang Sama Allah..

sebenarnya mau cerita tentang dia disini :(
tp bingung mau di mulai dr mana. :D

yang jelas, kecewa aja dengan statement nya
yang katanya dia akan menjaga ku, tp nyatanya aku tidak merasakan kehadirannya di sini :(
yang katanya dia menyayangiku, tp nyatanya aku berprasangka dia membohongiku.
"aku merelakan mu pergi, tetapi harusnya kau tidak membiarkan ku ber prasangka"
yang katanya ada dua kemungkinnan tentang rasa ini, jika aku merasakannya :
yakni : 

1. kau mersakannya dan kau mengerti
2. kau mersakannya tp kau tk peduli "katanya"

Aku memilih kemungkinan yang pertama, baru sekarang sih milih nya

"tapi gak tau udah telat milih apa masih belum :D"

lalu inget dengan Statement nya lagi

jka kau peduli, jln kedepan kita akan tempuh susah senangnya


mungkin Terlambat kali yah, respon nya, cuma mau gimana lagi, kembali lagi yang membolak balikkan Hati kan Allah :)


jd terima aja kali yah apapun itu, cobaan apa pun itu dan se dalam apa pun itu.

Sebenarnya banyak pertimbangan dan keraguan sih..
tp kan selagi tidak menyalahi aturan Allah sebenarnya gak masalah, tinggal bagaimana cara kita memperjuangkan nya aja, tp kayaknya dia memang lebih memilih untuk tidak memperjuangkan :(

kayak nya, itu jg liat di twitter nya sih, ada tweet nya yang menggoncang kan dunia, *versi lebay*

dan kata teman kampus ku, rata2 kaum mereka itu memang begitu, mendekati dan ketika mereka menemukan celah atau mereka menemukan rambu2, mereka akhirnya meninggalkan, mungkin mereka cuma penasaran dan akhir nya ketika menemukan jawabannya mereka puas, itu aja :(

dan bodohnya kaum kita selalu mengandalkan perasaan dr pada berfikir dengan logika.
padahal seharusnya perasaan dan logika itu harus seimbang kali ya :)

dan bodohnya aku knapa aku harus goyah :(
Dan akhirnya aku kecewa, padahal selama ini sekian banyak, "gak banyak2 amat sih" orang yang menghampiri, aku bisa konsisten menanggapinya, dan ketika dia hadir, knapa aku jd luluh :(
seharusnya dia beruntung, tp nyatanya "Tidak" :(
 
Tapi kembali lagi, Kalo Allah sudah berkehendak kita tdk bisa memungkiri.

harus belajar Tegar Kali yah :)
mungkin kemaren belajar tegar nya belum lulus, jadi Allah ngasih Cobaan lagi, Semoga Kali ini di Lulus kan, Aamiin :)

Sekarang tinggal menunggu masa nya aja tiba.


Seharusnya memang gak boleh begini, tp mau gimana lagi, sudah terlanjur :D
Semoga Aja ini awal yg indah untuk tetap bisa memperbaiki diri masing2..
toh jg jika memang Takdir nya kita bersama, Pasti Allah akan mempersatukan kita :)

dan jika memang bukan takdirnya kita bersama, Insya Allah akan ada yang lebih baik untuk ku dan ada yg lebih baik untuk mu :)

jodoh itu kan menggambarkan karakter masing -masing :)

Sekarang tinggal merelakan, berserah diri, meng ikhlas kan dan sabar aja :)

ada atau tanpa adanya dia, kita akan tetap terus melangkah :)

walau sebenarnya ada sedikit berharap, bukan "dikit" sih, agak banyak mungkin,  bisa terus melangkah bersamanya :)

Tapi yasudahlah, Bismillah aja :)

Tapi apapun akhirnya, Aku hanya ingin ada klarifikasi tentang ini..

sungguh, aku menunggu pernyataan yg terbaik, apapun itu :)
jika pernah engkau memberikan aku rembulan dan jika engkau kini membiarkan sinarnya tertutupi awan, mungkin memang itu yang terbaik. "perjelas lah"

dan jika memang rembulan yg pernah engkau berikan itu tidak akan kau biarkan tertutupi awan, aku hanya ingin kekonsistenan, itu aja "perjelaslah"

Aku menunggu mu, disini :)

mungkin kesannya kok aku yang heboh, atau kok aku yg aneh, atau kok apalah namanya..

tp yang jelas aku ingin naik ketangga yg lebih baik, gak mau berlama lama menjalani kehidupan yang penuh dengan ketidak pastian.

ini lah ungkapannya, semakin kamu tidak mengerti bukan? karena memang wanita itu sangat sulit di mengerti. 
"kami lebih tau sedikit dan lebih banyak menegerti"
"dan kalian lebih tau banyak dan lebih sedikit mengerti"

Aku ingin cerita, aku ingin berbagi, aku suka mimpi buruk disini :(
aku butuh kamu, itu aja.